Ibukota – Pada beberapa tahun terakhir, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) berubah menjadi salah satu pilar penting pada konstruksi sepak bola nasional, baik pada pengelolaan liga ataupun Timnas Indonesia.
Semenjak menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang tersebut juga Menteri BUMN membuka jalan bagi bagi perusahaan-perusahaan milik negara untuk turut merancang perkembangan sepak bola nasional.
Diketahui pada Februari 2023, Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesi (PSSI) periode 2023-2027 hasil dari Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Erick Thohir terpilih berubah menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027 pasca mendapatkan 64 kata-kata dari pemilik ucapan (voter) di pemilihan yang tersebut berlangsung dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada DKI Jakarta (16/02/2023).
Erick Thohir mengungguli pesaing terkuatnya yakni Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti yang tersebut mendapatkan 22 suara.
Setelah terpilihnya sebagai Ketum PSSI, Erick Thohir turut membuka jalan beberapa perusahaan BUMN untuk merancang sepak bola nasional dengan berubah menjadi sponsor utama kompetisi.
Tercatat dua perusahaan BUMN turut membantu perkembangan kompetisi sepak bola nasional dengan berubah menjadi sponsor utama dengan Bank BRI pada kompetisi Kompetisi 1 Negara Indonesia lalu Pegadaian pada Turnamen 2 Indonesia.
Selain itu, perusahaan BUMN juga turut berubah jadi sponsor Timnas Indonesia yang mana sekarang ini berada dalam bertarung untuk lolos ke Piala Global 2026 pada putaran kualifikasi ronde ketiga zona Asia.
Membangun kompetisi sepak bola nasional
Pertama, Bank BRI berubah jadi sponsor utama Turnamen 1 Tanah Air sejak musim 2021/22, walaupun Erick Thohir kala itu belum berubah menjadi Ketum PSSI, setidaknya pergerakan BUMN untuk merancang sepak bola nasional telah dilakukan dimulai.
BRI tercatat sejauh ini sudah pernah menjadi sponsor utama Kejuaraan 1 Indonesi hampir empat musim diantaranya pada musim ini di dalam kompetisi 2024/25.
Selain itu, BRI melalui BRIMO juga berubah menjadi sponsor untuk hadirnya Virtual Assistant Referee pada kompetisi Kejuaraan 1 Indonesia musim 2024/25.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa alasan utama BRI kembali berubah menjadi sponsor untuk empat tahun berturut turut tak lepas dari komitmen perseroan untuk terus meng-create economic value dan juga men-deliver social value dalam berada dalam masyarakat.
Pertama, sepak bola masih bermetamorfosis menjadi olahraga rakyat yang digunakan paling digemari dalam Nusantara bahkan dunia, juga hal ini sesuai dengan profil BRI yang digunakan memiliki keinginan untuk melayani penduduk luas dari berubah-ubah segmen yang tersebut tersebar di dalam seluruh Indonesia.
Catur juga menambahkan alasan BRI menggalang perhelatan BRI Kejuaraan 1 2024 – 2025 tak lepas dari komponen dunia usaha yang diciptakan dengan bergulirnya kompetisi.
Menurut survei dari LPEM Universitas Indonesia tahun 2020, perputaran ekonomi dari kompetisi Turnamen 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang antara Rupiah 2,7 hingga Mata Uang Rupiah 3 triliun pada satu tahun.
Berdasarkan dari hasil riset terbaru yang dimaksud dijalankan oleh BRI Research Institute yang dirilis pada Juli 2024, penyelenggaraan BRI Kejuaraan 1 mungkin menciptakan perputaran uang (output ekonomi) yang digunakan jarak jauh lebih lanjut besar bagi perekonomian Indonesia, yakni mencapai sekitar Rp10,42 Trilyun kemudian dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah perekonomian (PDB) sebesar Rp5,93 triliun.
Selain itu terdapat tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp2,27 triliun, prospek pendapatan pajak tidak ada secara langsung bagi pemerintah sebesar Rp866 miliar juga penciptaan kesempatan kerja sekitar 45 ribu orang.
Partisipasi BRI sebagai sponsor utama Turnamen 1 pada 3 tahun ke belakang telah lama berdampak positif terhadap peningkatan awareness penduduk terhadap brand korporat BRI kemudian juga brand hasil BRI khususnya BRImo.
Menurut riset yang mana diselenggarakan oleh BRI Research Institute, terdapat peningkatan awareness dari tahun ke tahun, di mana tahun 2021 belaka terdapat 79% penonton yang dimaksud tahu BRI berubah jadi sponsor utama, namun pada tahun 2022 meningkat berubah menjadi 98,6%, kemudian pada tahun 2023 berikutnya awareness rakyat terhadap BRI Kejuaraan 1 telah terjadi mencapai 100%.
Selanjutnya BUMN lainnya yaitu Pegadaian turut berubah menjadi sponsor utama Kejuaraan 2 Nusantara untuk pertama kalinya pada musim 2023/24 lalu berlanjut hingga musim 2024/25.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyampaikan kebanggaannya mampu kembali menyokong salah satu kompetisi sepak bola paling bergengsi di dalam Indonesia.
"Sebuah kebanggaan bagi Pegadaian dapat kembali terlibat dan juga pada perhelatan olahraga Sepakbola Kompetisi 2 2024/2025 ini. Kami optimis Pegadaian Kompetisi 2 akan sukses seperti tahun lalu. Pegadaian Kompetisi 2 ini marketnya cocok sekali dengan Pegadaian," ujar Damar, September lalu.
Damar juga menyatakan harapannya agar Pegadaian mampu terus konsistensi mengupayakan sepak bola Indonesi pada masa mendatang.
"Perhelatan ini dapat membuka prospek bidang usaha bagi pelaku UMKM di sekitar venue pertandingan, agar sanggup meraup pendapatan lebih besar juga menimbulkan bidang usaha yang digunakan digeluti dapat berkembang. Melihat animo juga antusiasme penduduk Tanah Air di menggalang Pegadaian Turnamen 2," terang Damar.
"Diharapkan perusahaan dapat terus konsisten membantu serta memajukan bumi sepak bola di dalam tanah air. Melalui kegiatan-kegiatan ini, Pegadaian berharap dapat memberikan dampak positif yang mana berkelanjutan,” pungkasnya.
Turut menyokong kiprah Timnas Indonesia
Selain memberikan dukungan untuk kompetisi sepak bola nasional, BUMN juga turut membantu kiprah Timnas Nusantara dengan berubah menjadi salah satu sponsor Skuad Garuda.
Perusahaan BUMN Bank Mandiri resmi menjadi sponsor Timnas Negara Indonesia sejak Agustus sesudah itu kemudian di peluncuran kerja sebanding yang dimaksud turut hadir Ketum PSSI Erick Thohir juga Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
Darmawan menyatakan menyatakan bahwa ini merupakan bentuk dukungan mereka untuk timnas Nusantara kemudian melawan kerja sejenis ini tentu sekadar pihaknya merasa senang lantaran secara tak secara langsung mampu memberikan branding juga untuk pihaknya.
Ia menambahkan 70 persen penduduk Tanah Air juga merupakan pecinta sepak bola, sehingga ini dipercaya akan memberikan dampak positif sehingga mereka itu berani memberikan Rp80 miliar/tahun.
"Payungnya (durasi kerja sama) tiga tahun, tapi setiap tahun akan selalu kita evaluasi mengenai coverage juga apa cuma yang mampu dimanfaatkan kemudian mandiri akan memberikan apa," ujar Darmawan.
"Tapi untuk tahap pertama kami akan memberikan Rp80 miliar untuk PSSI yang tersebut akan digunakan untuk timnas, tapi timnasnya semua, mulai dari timnas putra, senior, junior, kemudian putra putri senior divisi junior juga semuanya," sambung dia.
"Kami terima kasih (kepada PSSI) sebab Bank Mandiri bisa jadi muncul di pertandingan-pertandingan timnas. Kami diberi kesempatan untuk menggalang timnas ya, pasti kami lihat itu prospek yang dimaksud sangat baik memajukan sepak bola Nusantara ke depan," pungkasnya.
Selain Bank Mandiri, ada juga PT Freeport Indonesia yang dimaksud juga berubah menjadi sponsor bagi Timnas Negara Indonesia dengan durasi kontrak selama satu tahun ke depan.
Meski tidaklah berstatus sebagai BUMN, PT Freeport Indonesia merupakan anak perusahaan dari salah satu BUMN yaitu PT Inalum, sehingga pemerintah tak miliki saham secara langsung.
PT Freeport sempat berubah menjadi sponsor utama bagi Timnas Negara Indonesia selama satu tahun sejak 2023 lalu, namun kali ini merek partner resmi PSSI untuk sponsor dari perusahaan energi kemudian tambang.
Pada acara resmi penandatanganan kerja identik 2023 lalu, Presiden Direktur PT Freeport Indonesi (PTFI) Tony Wenas mengemukakan bahwa dukungan perusahaan untuk Timnas adalah bagian dari wujud komitmen penanaman modal sosial PTFI.
"Kami sangat bangga dapat berubah jadi sponsor utama Tim Nasional Tanah Air melalui PSSI. Hal ini bukan terlepas dari komitmen kami untuk berkontribusi terhadap kejayaan sepakbola Indonesia. Kami juga memulai pembangunan sekolah sepakbola pada Papua yang digunakan diresmikan oleh Presiden Jokowi, Papua Football Academy (PFA). Semoga PFA mampu melahirkan bibit-bibit baru untuk berubah menjadi timnas dan juga bisa jadi mendunia," ujar Tony.
Artikel ini disadur dari Peran BUMN sebagai agen pembangunan sepak bola nasional
