Berita

Persija usung misi memulai pembangunan stadion sendiri dalam hari ulang tahunnya

74

DKI Jakarta – Persija Ibukota Indonesia mengusung misi mendirikan stadion milik sendiri, pada waktu merayakan hari ulang tahunnya yang mana ke-96.

Klub berjuluk Macan Kemayoran itu mengatur acara ulang tahun ke-96nya di dalam Trinitiy Tower, Jakarta, Selatan, pada Kamis malam. Sejumlah pemain legendaris dan juga perwakilan skuat pada waktu ini, dan juga Penjabat Pemimpin wilayah DKI Jakarta Teguh Setyabudi, turut hadir di acara perayaan tersebut.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Persija Mohamad Prapanca, menyampaikan secara tersirat bahwa manajemen klub sedang mengusahakan agar Persija bisa jadi mempunyai stadion sendiri pada waktu kelak merayakan ulang tahun ke-100 atau satu abad.

“Tak lama lagi, Persija akan berusia satu abad. Saya bersatu seluruh jajaran manajemen, berada dalam berjuang menyiapkan sesuatu yang dimaksud revolusioner untuk menandai satu abad Si Macan Kemayoran. Mohon doa dari para hadirin kemudian seluruh keluarga besar Persija, agar mimpi yang disebutkan dapat kami wujudkan,” kata Prapanca.

Sebelumnya, Prapanca juga mensyukuri kiprah klub yang digunakan dipimpinnya tersebut, yang digunakan berhasil mencapai usia 96 tahun.

“96 tahun tidak waktu yang tersebut sebentar. Banyak halangan juga rintangan yang dimaksud telah lama Persija hadapi dan juga taklukkan, hingga sampai di titik pada mana Persija berdiri pada waktu ini. Oleh oleh sebab itu itu, kita harus berterima kasih lalu memberikan apresiasi untuk para pemain juga juga para pengurus Persija pada masa lalu. Karena tanpa kerja keras serta dedikasi mereka, maka Persija tiada akan berubah jadi sebesar serta sesolid sekarang,” tuturnya.

Persija belakangan disebut-sebut kerap disebut-sebut ingin merancang stadion baru yang merupakan milik sendiri. Dalam beberapa kesempatan, Prapanca juga pernah menyampaikan tekadnya agar Persija memiliki stadion sendiri, sehingga bukan diperlukan menyewa.

Pada musim ini, Persija telah terjadi beberapa kali berganti kandang, dari awalnya di dalam Ibukota Indonesia International Stadium (JIS) kemudian Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), kemudian sempat bermain ke Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, kemudian Stadion Pakansari, Kota Bogor.

Artikel ini disadur dari Persija usung misi membangun stadion sendiri di hari ulang tahunnya

Exit mobile version