Ibukota – General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Ibukota Indonesia Raya Lasiran mengundang para pengemudi ojek daring (ojek online/ojol) untuk beralih ke motor listrik yang tersebut lebih banyak hemat dibandingkan motor berbahan bakar minyak (BBM).
Dengan satu liter BBM harganya sekitar Rp10.000 untuk jarak 40-50 kilometer (km). Padahal kalau pakai listrik cuma menggunakan 1,5 kWh yang digunakan harganya sekitar Rp1.699.
"Artinya pakai kendaraan listrik biayanya cuma sekitar 17 persen dari BBM. Sangat murah," kata Lasiran dalam keterangannya di dalam Jakarta, Sabtu.
Ajakan beralih ke kendaraan listrik disampaikan Lasiran pada kegiatan bazar 1.500 paket sembako nilai hemat untuk pengemudi ojek daring dan juga masyarakat umum melalui Inisiatif Safari Ramadhan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam inisiatif yang dimaksud berkolaborasi dengan BNI itu, PT PLN (Persero) memberikan paket sembako tidak mahal yang mana terdiri dari beras lima kg, gula satu kg juga minyak goreng satu liter yang mana sanggup dibeli belaka dengan harga jual Rp50.000.
Selain menghadirkan paket sembako murah, kegiatan ini juga diselenggarakan untuk menyokong para pengemudi ojek daring untuk mengonversi ke motor listrik.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan kegiatan Safari Ramadhan BUMN 2024 ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 26 tahun Kementerian BUMN yang digunakan dilaksanakan di 40 kota/kabupaten ke Indonesia.
Di berada dalam gelombang El Nino yang menyebabkan kenaikan nilai pangan, PLN siap membantu komunitas mendapatkan keinginan pokok dengan nilai terjangkau ke bulan Ramadhan.
Pada bulan Ramadhan ini, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian BUMN serta PLN hadir membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan biaya murah.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa jadi berubah jadi jalan mengundurkan diri dari bagi komunitas yang mana sulit mendapatkan komponen pokok di bulan Ramadan," kata Darmawan.
Sebagai dukungan menghadapi acara transisi menuju energi hijau, PLN UID DKI Jakarta Raya telah dilakukan menambah 43 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sepanjang 2023.
Jumlah infrastruktur pendukung kendaraan listrik ke Ibukota selama 2023 secara keseluruhan mengalami peningkatan, terdiri dari SPKLU, Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) lalu Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
Jumlah total SPKLU, SPBKLU juga SPLU naik sebesar 17 persen melebihi tahun sebelumnya (2022) dari 2.866 unit berubah jadi 3.347 unit.
Artikel ini disadur dari PLN UID Jakarta ajak pengemudi ojol beralih ke motor listrik
