Demonstran pro-Palestina berkumpul diluar kompleks Bursa Efek New York (NYSE) untuk memprotes pertempuran yang mana sedang berlangsung antara negara Israel juga organisasi Hamas di New York, Amerika Serika (AS), Awal Minggu (14/10/2024). (REUTERS/David Dee Delgado)
Aksi mengkritik ini dilaksanakan untuk menuntut diakhirinya dukungan Amerika Serikat terhadap peperangan negara Israel di dalam Daerah Gaza dan juga kemarahan merek untuk kontraktor pertahanan dan juga produsen senjata Amerika(REUTERS/David Dee Delgado)
Mereka juga meneriakkan slogan-slogan yang menentang serangan tanah Israel di Lebanon, tempat negeri Israel mengungkapkan sedang melancarkan peperangan terhadap militan Hizbullah yang digunakan didukung Iran. (REUTERS/David Dee Delgado)
Ada juga sebagian kecil demonstran pro-Israel di dalam posisi tersebut, yang mana menyebabkan bendera Israel. (REUTERS/David Dee Delgado)
Seorang juru bicara polisi menyatakan 206 penangkapan telah lama dilakukan, tanpa memberikan rincian. Komunitas Yahudi yang terlibat di berunjuk rasa yang disebutkan mengungkapkan sekitar 500 demonstran hadir. (REUTERS/David Dee Delgado)
Sebagai informasi, serangan militer tanah Israel terhadap Kawasan Gaza yang mana diblokade sudah menewaskan hampir 42.000 warga Palestina juga menciptakan hampir seluruh penduduk mengungsi, menurut pejabat kebugaran Gaza. (REUTERS/David Dee Delgado)
Artikel ini disadur dari Potret Massa Pro-Palestina ‘Duduki’ Bursa Efek New York
