Gerombolan OPM Teror Masyarakat Papua
Pemuda Panca Marga mengecam tindakan keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menelan korban jiwa bukan hanya dari kalangan prajurit, tetapi juga warga sipil. Ketua Umum PPM Berto Izaak Doko menegaskan, kondisi ini menodai akal sehat dan mengganggu keamanan serta pembangunan Papua.
TNI dan Polri yang menjaga keamanan di wilayah konflik dihadang oleh kelompok bersenjata OPM, namun terkendala dalam mengambil tindakan tegas karena terhambat masalah hak asasi manusia. PPM mengimbau aktivis HAM untuk bersikap adil dan mempertimbangkan fakta bahwa OPM-lah yang melakukan serangan brutal.
“Jangan sampai muncul opini bahwa suara HAM hanya dimanfaatkan pihak luar untuk memecah belah NKRI,” tegas Berto.
TNI/Polri selama ini telah berupaya mengedepankan pendekatan persuasif untuk mewujudkan Papua yang aman dan damai. Upaya pembangunan di wilayah itu pun terancam terganggu oleh aksi OPM yang tak bertanggung jawab.
“Pemerintah harus bertindak tegas dan tidak membiarkan gerakan yang mengancam keamanan dan keutuhan NKRI,” ujar Berto.
Selain itu, PPM mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo yang telah meningkatkan pemerataan pembangunan di Papua, termasuk dalam bidang infrastruktur, BBM, dan komoditas pendukung lainnya. Pengambilalihan saham PT Freeport Indonesia juga diharapkan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia, khususnya Papua.
Artikel ini disadur dari PPM kutuk tindakan brutal OPM