TEGALPOS.COM – Lusaka, Zambia – Presiden Namibia Hage Geingob tutup usia pada Mingguan dini hari, sebulan setelahnya mengumumkan penyakit tumor ganas yang digunakan dideritanya.
Pria berusia 82 tahun itu mengungkapkan penyakitnya untuk umum pada Januari. Sementara itu, kantor presiden mengumumkan bahwa Geingob akan menjalani terapi di tempat Amerika Serikat kemudian akan kembali ke tanah air pada 2 Februari.
Melalui pernyataan kepresidenan, penjabat Presiden Nangolo Mbumba mengungkapkan Geingob meninggal di area Rumah Sakit Lady Pohamba dalam ibu kota Windhoek, tempat dirinya dirawat.
“Dia didampingi istri tercinta, Madame Monica Geingos kemudian anak-anaknya. Bangsa Namibia kehilangan manusia pelayan rakyat yang mana terhormat, ikon perjuangan pembebasan, arsitek utama Konstitusi kami serta pilar rumah rakyat Namibia,” kata Mbumba.
Geingob dilantik menjadi presiden pada 2015 kemudian menjalani masa jabatan kedua serta terakhir.
Tahun lalu Geingob sudah pernah melakukan operasi jantung juga pada 2014 dirinya mengaku telah dilakukan selamat dari karsinoma prostat.
Namibia akan mengelar pilpres presiden serta parlemen pada November mendatang.
Partai berkuasa Organisasi Rakyat Afrika Barat Daya (SWAPO), yang memegang kekuasaan sejak Namibia merdeka pada 1990, mencalonkan Netumbo Nandi-Ndaitwah pada pilpres 2024.
Netumbo Nandi-Ndaitwah ketika ini menjabat sebagai perwakilan perdana menteri Namibia lalu akan menjadi presiden perempuan pertama apabila terpilih pada pilpres mendatang.
Sumber: Anadolu
SUMBER ANTARNEWS.COM
