Internasional

Produksi elemen penyimpan daya di negeri turunkan biaya mobil listrik 30 persen

276

Dengan memproduksi penyimpan daya produksi di negeri juga turut meningkatkan tingkat komponen pada negeri

Jakarta – Menteri Industri Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan dengan memproduksi elemen penyimpan daya mobil listrik (electric vehicle/EV) dalam di negeri, maka bisa jadi mengempiskan tarif kendaraan yang dimaksud hingga 30 persen.

"Saya kira akan ada penurunan 20-30 persen dari harga jual mobil EV," kata Menperin Agus ke Jakarta, Kamis.

Dirinya mengemukakan secara komponen, nilai akumulator mobil listrik cukup mahal dikarenakan berkisar 40-50 persen dari total biaya mobil listrik yang digunakan dijual.

Dengan demikian, dengan memproduksi penyimpan daya di negeri, secara secara langsung dapat memangkas nilai tukar jual mobil ramah lingkungan tersebut.

Lebih lanjut, Menperin menyatakan selain dapat memotong tarif jual dari mobil listrik, dengan memproduksi penyimpan daya produksi pada negeri juga turut meningkatkan tingkat komponen pada negeri (TKDN).

Hal tersebut, menurutnya, dapat meninggikan minat pemodal untuk mau berinvestasi ke Indonesia.

"Kalau baterainya sudah ada kita produksi, lapangan usaha di negerinya telah memproduksi baterai, nanti yang tersebut pertama nilai TKDN kita akan semakin tinggi, insya Allah nanti akan justru mengejutkan investasi-investasi," ujarnya.

Sebelumnya, Menperin mengungkapkan perusahaan mobil jika Prancis yakni Renault lalu perusahaan mobil dengan syarat Vietnam yakni VinFast siap melakukan pembangunan ekonomi pada Indonesia.

Menurutnya, pihaknya telah melakukan pembicaraan yang kritis dengan kedua perusahaan yang disebutkan yang dimaksud menyatakan berjanji untuk berinvestasi guna meningkatkan sistem ekologi EV di tanah air.

Ia mengemukakan perkembangan pabrik mobil listrik di di negeri dibutuhkan untuk mencapai target serapan bursa kendaraan, juga agar Indonesia bisa jadi bersaing di bursa internasional.

Industri otomotif di dalam pada negeri ditargetkan dapat memproduksi sembilan jt unit sepeda gowes motor listrik roda dua dan juga tiga, dan juga 600 ribu unit mobil kemudian bus listrik.

Artikel ini disadur dari Produksi baterai dalam negeri turunkan harga mobil listrik 30 persen

Exit mobile version