Otomotif

Produsen Otomotif Negeri Matahari Terbit Tergeser China Sebagai Exportir Terbesar, Mobil Listrik Jadi Biang Keladinya

481

TEGALPOS.COM – Produsen otomotif Jepun mulai tergeser China sebagai negara pengekspor mobil terbesar dalam dunia.

Berdasarkan data Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM), secara keseluruhan produsen otomotif China telah lama mengekspor sebanyak 4,41 jt kendaraan sepanjang Januari sampai November 2023.

Pencapaian yang dimaksud menempatkan China berada di dalam menghadapi produsen otomotif Negeri Sakura dengan total eskpor sebanyak 3,99 jt unit kendaraan pada periode yang digunakan sama.

Di mana secara keseluruhan, total ekspor kendaraan produsen dengan syarat Negeri Sakura diperkirakan menyentuh bilangan bulat 4,3 jt kendaraan hingga akhir tahun.

Seperti dilansir dari Caricarz, Hari Senin (8/1/2024), pemasaran kendaraan listrik (EV) memainkan peran penting produsen otomotif China berhasil melampaui Jepun sebagai pengekspor terbanyak tahun sebelumnya.

Hal ini terbukti dengan meningkatnya jualan EV di dalam kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Dari data yang ada, ekspor kendaraan listrik buatan China melonjak sebesar 77% pada tahun 2023 antara bulan Januari dan juga Oktober, dengan total 1,43 jt kendaraan. Sebagian besar kendaraan listrik buatan China dikirim ke luar negeri ke ASEAN serta UE.

Ditambah lagi dengan ekspansi beberapa produsen mobil China pada kawasan ASEAN. Di mana produsen otomotif Negeri Matahari Terbit memegang pangsa bursa terbesar. Namun, lambatnya peralihan perusahaan ke kendaraan listrik telah terjadi menyebabkan penurunan total pangsa pangsa pada wilayah ASEAN.

Di tempat lain, peningkatan ekspor otomotif China ke Rusia kemudian Meksiko juga terbukti mempunyai peranpenting. Produsen otomotif China dilaporkan mengekspor 730.000 kendaraan ke Rusia antara bulan Januari juga Oktober, atau meningkat tujuh kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Di antara perusahaan yang dimaksud memperoleh keuntungan terbesar adalah Chery Automobile serta GWM. Kedua merek yang disebutkan mengekspor mobil bertenaga bensin, termasuk banyak model SUV. Tentu saja, pengunduran diri dari produsen mobil terkemuka sebab konflik tanah Ukraina terbukti memberikan keuntungan bagi merek Tiongkok tersebut.

Selain itu, ekspor mobil China ke Meksiko pada tahun 2023 mengalami peningkatan besar sebesar 71% menjadi 330.000 kendaraan. Merek-merek utama yang tersebut meningkatkan ekspor mereka ke lingkungan ekonomi Amerika Latin yang disebutkan termasuk Chery, SAIC Motor, dan juga Anhu Jianghuai Automobile (JAC).

SUMBER SUARA.COM

Exit mobile version