Berita

Rizky Ridho sangat menggalang Persija mampu memiliki domicile permanen

60

Ibukota Indonesia – Bek berada dalam sekaligus kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, sangat menyokong agar klub yang sekarang ini diperkuatnya itu dapat mempunyai domicile permanen.

Persija selama ini beberapa kali terkendala untuk mengadakan pertandingan dalam dua stadion yang mana berada di dalam Jakarta, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno juga DKI Jakarta International Stadium (JIS) oleh sebab itu jadwal yang bentrok dengan rencana lainnya di stadion-stadion tersebut.

Belakangan ini di beberapa kesempatan, Direktur Utama Persija Mohamad Prapanca mengumumkan bahwa pihaknya sedang mengusahakan untuk merancang stadion milik sendiri sehingga dapat menjadi rumah permanen.

“Tentunya saya sangat menyokong apa yang tersebut ingin dibangun oleh presiden kita, yakni mendirikan stadion sendiri, sebab bagi saya sangat penting lantaran Persija itu Persija Ibukota Indonesia bukanlah Persija Bantul, atau Persija Bogor, atau Persija Bali, mana pun itu. Karena selama ini saya sendiri jarang sekali main pada Jakarta,” kata Rizky Ridho ketika ditemui dalam acara ulang tahun Persija ke-96 di dalam Trinity Tower, Jakarta, Kamis.

“Jadi saya berharap semoga cepat terealisasi lalu kami sanggup main dalam stadion kami sendiri,” tambahnya.

Pada pertandingan terakhir Persija ke Kejuaraan 1, tim berjuluk Macan Kemayoran itu bertandang ke markas Persebaya Surabaya, Gelora Bung Tomo, Hari Jumat (22/11) silam. Satu keistimewaan laga yang disebutkan dibandingkan pertemuan-pertemuan Persebaya juga Persija sebelumnya adalah para penggemar Persija, Jakmania, dapat menggalang timnya secara secara langsung dalam Surabaya juga tiada ada ketegangan identik sekali.

Sebagai mantan pemain Persebaya, Rizky Ridho pun senang dengan kedewasaan para penggemar dari kedua tim.

“Ya itu merupakan sangat luar biasa, saya sendiri sangat bersyukur dua supporter besar ini mampu tergabung di satu tribun dan juga kelihatannya ini juga merupakan keinginan semua pemain, mampu didukung supporter pada waktu away, tiada hanya saja di dalam home,” kata pemain 23 tahun itu.

Meski demikian, sejauh ini baik PSSI kemudian PT Kejuaraan Nusantara Baru (LIB) sebagai operator liga, masih menerapkan larangan pendukung kelompok tamu untuk melakukan perjalanan tandang.

“Ya semua ada pro lalu kontra, kemungkinan besar nanti bisa jadi dipertimbangkan oleh PT LIB jadi saya gak punya hak untuk bicara tentang itu (penghapusan larangan pendukung pasukan tandang), yang mana terpenting saya sangat bangga dengan Persebaya yang mana menyambut The Jakmania yang datang ke stadion, lalu sebaliknya jikalau nanti Persija bermain dalam home, saya berharap dapat menyambut Bonekmania dengan hangat serta baik tanpa ada rusuh, tuturnya.

Artikel ini disadur dari Rizky Ridho sangat mendukung Persija bisa memiliki kandang permanen

Exit mobile version