Scroll untuk baca artikel
Berita

Robot NASA Menemukan Bukti Kehidupan dalam Mars

1426
×

Robot NASA Menemukan Bukti Kehidupan dalam Mars

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM –

Jakarta – Robot NASA pada Mars berhasil menemukan bukti keberadaan pada masa lalu. Bukti sedimen danau purba yang disebutkan berada di tempat dasar Kawah Jezero Mars.

Sedimen yang dimaksud menawarkan harapan baru untuk menemukan jejak keberadaan pada sampel yang dikumpulkan oleh robot penjelajah Perseverance NASA.

Perseverance mendarat pada 18 Februari 2021 di area di Kawah Jezero selebar 45 kilometer di area Planet Merah, yang digunakan diyakini pernah menjadi tempat sebuah danau besar lalu delta sungai.

Robot yang dimaksud telah lama menjelajahi kawah untuk mencari tanda-tanda keberadaan masa lalu juga menghimpun dan juga menyimpan lusinan sampel untuk dibawa kembali ke Bumi.

Dengan menggunakan instrumen Radar Imager for Mars’ Subsurface Experiment (RIMFAX) milik rover, para peneliti dari Universitas California, Los Angeles (UCLA) lalu Universitas Oslo mengungkap petunjuk baru tentang bagaimana lapisan sedimen terbentuk seiring waktu di dalam dasar kawah.

“Dari orbit kita dapat mengawasi sekumpulan endapan yang tersebut berbeda, namun kita bukan dapat menjamin apakah yang dimaksud kita lihat adalah keadaan aslinya, atau apakah kita mengawasi kesimpulan dari cerita geologis yang tersebut panjang,” kata David Paige, penulis utama studi, disitir dari Space, Rabu (31/1/2024).

“Untuk mengetahui bagaimana benda-benda ini terbentuk, kita perlu mengamati ke bawah permukaan,” sambung delegasi peneliti utama RIMFAX dan juga profesor UCLA itu.

Saat Perseverance bergerak melintasi permukaan Mars, instrumen RIMFAX mengirimkan gelombang radar ke bawah dengan interval 4 inci kemudian mengukur gelombang yang dimaksud dipantulkan dari kedalaman sekitar 20 meter di dalam bawah permukaan untuk menghasilkan profil lantai kawah permukaan Mars .

Data RIMFAX menunjukkan bukti adanya sedimen yang digunakan diendapkan oleh air yang digunakan pernah memenuhi kawah. Ada kemungkinan bahwa keberadaan mikroba dapat hidup di dalam kawah yang disebutkan pada waktu ini. Dan, jikalau keberadaan seperti itu ada dalam Mars sampel sedimen dari tempat yang dimaksud akan mengandung tanda-tanda sisa-sisa mikroba.

Terjadi dua periode pengendapan yang berbeda, yakni menciptakan lapisan sedimen di dalam dasar kawah yang digunakan tampak teratur serta horizontal, mirip dengan lapisan strata yang tersebut terlihat dalam Bumi.

Fluktuasi permukaan air danau menyebabkan beberapa endapan sedimen membentuk delta yang mana sangat besar, yang digunakan pernah dilalui Perseverance antara Mei kemudian Desember 2022.

Pengukuran radar juga menunjukkan dasar kawah yang tersebut tidak ada rata di tempat bawah delta, yang mana kemungkinan besar disebabkan oleh erosi sebelum sedimen pertama kali diendapkan. Setelah danau mengering seiring berjalannya waktu, lapisan sedimen di tempat kawah terkikis, membentuk ciri geologi yang tersebut terlihat di dalam permukaan Mars pada waktu ini.

“Perubahan yang dimaksud kami lihat di rekaman batuan didorong oleh inovasi skala besar pada lingkungan Mars,” kata Paige.

“Sangat menyenangkan mengawasi begitu sejumlah bukti pembaharuan di dalam wilayah geografis yang tersebut begitu kecil, sehingga memungkinkan kami memperluas temuan kami ke skala keseluruhan kawah,” imbuhnya

Temuan mereka dipublikasikan 26 Januari 2024 di area jurnal Science Advances.


SUMBER CNBC.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *