Hiburan

Rockstar Digugat Rp31 Miliar, Imbas Parodi di dalam Trailer GTA6

490

TEGALPOS.COM – JAKARTA – Seorang pria dengan syarat Florida, Lawrence Sullivan, menuntut Rockstar Games membayar USD2 jt atau sekitar Rp31 miliar akibat menampilkan satu detik karakter yang digunakan mirip dengannya pada trailer perkenalan Grand Theft Auto 6 .

Pria berjuluk Florida Joker itu menuduh studio mencuri wajahnya di video TikTok terbaru. “Mari bicara,” katanya di panggilan terbuka untuk Rockstar pasca parodi dirinya juga tokoh media sosial ramai lainnya muncul pada trailer pertama GTA 6 dikutipkan dari Techdirt, Rabu (20/12/2023).

Kasus ini diperkirakan tiada akan berlanjut atau kandas di dalam berada dalam jalan. Sebab, apa yang dijalankan Rockstar hanyalah menciptakan parodi dari tokoh budaya populer. Hanya miliki wajah yang dimaksud ditato sebagai pria kurus tidaklah cukup untuk memenuhi tuduhan mereproduksi penampilan sosok selebriti internet.

Aktor Roger Clark berpendapat para pengacara Rockstar tentu sudah ada sangat memahami garis-garis yang digunakan dapat dilanggar lalu yang mana tidak.

“Mereka tahu persis apa yang dimaksud sanggup kemudian tidaklah dapat mereka lakukan,” ujar aktor pendapat di tempat balik protagonis Red Dead Redemption 2, Arthur Morgan itu di video TikTok, seperti dilaporkan oleh PC Gamer.

Faktanya, perkiraan Clark tak meleset. Para pengacara Rockstar sudah ada memeriksa konten game untuk menjamin tiada akan memunculkan kesulitan hukum.

Menurut Clark, Sullivan seharusnya menggunakan peluang ini sebagai cara untuk meningkatkan popularitasnya, alih-alih mengajukan tuntutan. “Kalau jadi Anda, saya akan menggunakan ketenaran yang tersebut baru hanya merek lemparkan untuk keuntungan saya, manfaatkan,” ujarnya.

Tuntutan Sullivan bukanlah kali pertama menimpa Rockstar. Kesulitan hak publisitas pernah menerpa dalam GTA5. Penerbit game yang disebutkan bahkan harus membela diri pada pengadilan melawan Lindsay Lohan lalu Karen Gravano. Namun, pada akhirnya meraih kemenangan kedua tindakan hukum tersebut.

SUMBER SINDONEWS.COM

Exit mobile version