Ibu Kota Rusia – Hampir separuh Wilayah Kursk yang sebelumnya dikuasai pasukan negara Ukraina berhasil direbut kembali, kata Mayor Jenderal Rusia Apti Alaudinov pada Mulai Pekan (14/10).
"Hari ini kami mencatatkan sekitar setengah wilayah yang direbut musuh telah lama dibebaskan," kata Alaudinov terhadap stasiun televisi lokal.
Banyak peralatan militer tanah Ukraina yang tersebut dipasok oleh negara-negara Barat telah dilakukan dihancurkan selama pertempuran, katanya.
Sebelumnya pada Jumat, Alaudinov mengutarakan bahwa Rusia sudah membebaskan 15 permukiman di dalam Kursk yang dimaksud sebelumnya direbut oleh Ukraina.
Sejak 6 Agustus pukul 5.30 pagi, pasukan negara Ukraina telah dilakukan melancarkan serangan untuk merebut daerah-daerah ke Wilayah Kursk, tetapi langkah dia berhasil dihentikan, kata Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov.
Dia menegaskan bahwa operasi militer Rusia ke Kursk akan diselesaikan dengan mengalahkan negara Ukraina lalu mencapai garis perbatasan kedua negara.
Presiden Rusia Vladimir Pemimpin Rusia mengumumkan negara Ukraina sudah pernah melakukan provokasi juga menembak serampangan, salah satunya terhadap sasaran sipil.
Kepala Negara Rusia mengungkapkan bahwa tanah Ukraina akan mendapat balasan yang dimaksud setimpal juga semua tujuan Rusia akan tercapai.
Rusia mengungkapkan telah terjadi melakukan "operasi kontra-terorisme" di Kursk, Belgorod, lalu Bryansk untuk melindungi keselamatan penduduknya.
Sumber: Sputnik-OANA
Artikel ini disadur dari Rusia: Separuh Wilayah Kursk berhasil direbut kembali dari Ukraina
