Scroll untuk baca artikel
Berita

Saat Bos Pihak yang Berinvestasi IKN Balas Kritik Pedas Anies Baswedan

400
×

Saat Bos Pihak yang Berinvestasi IKN Balas Kritik Pedas Anies Baswedan

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM –

Jakarta – Calon presiden Anies Baswedan kerap mengkritisi penyelenggaraan Ibu Daerah Perkotaan Negara (IKN) Nusantara. Menjawab kritik Anies, Deputi Sektor Pendanaan lalu Penanaman Modal Otorita IKN Agung Wicaksono mengaku tak mau ambil pusing dengan hal tersebut.

“Saya melihatnya, sejauh ini minat masih tinggi-tinggi terus kok. Calon presiden menyampaikan begitu [menolak], ya silakan namanya lagi pesta demokrasi, silakan saja,” ketika Industri Media Briefing Otorita IKN secara virtual, disitir Hari Sabtu (27/1/2024).

Agung kemudian mengungkapkan bahwa ketika ini ada enam mitra pemodal asing yang bermitra dengan pemodal domestik akan mendirikan hotel, pembangkit listrik, sekolah, serta rumah sakit. Selain itu, ia menyatakan ketika ini IKN telah menerima 328 letter of interest yang digunakan mana sebanyak 45% berasal dari pemodal asing.

Sementara itu, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) selaku salah satu pemodal di tempat IKN menilai bahwa proyek ini akan tetap saja berlanjut. Presiden Direktur PWON Alexander Stefanus Ridwan Suhendra mengungkapkan dirinya tidaklah mempermasalahkan apabila ada capres yang digunakan menolak IKN.

“Saya lihat aja masa depannya [IKN] apakah bagus nggak. Kalau saya lihat masa depannya bagus, lalu kelihatannya sulit juga dibatalkan, kan. Undang-undangnya sudah ada ada, proyeknya sudah ada ada. Jadi saya sih percaya bahwa dalam sana ada masa depan yang tersebut bagus, jadi saya pilih itu aja. Nggak usah mikir yang lain lah, saya enggak mikir kebijakan pemerintah kok,” ujar Ridwan pada kesempatan yang digunakan sama.

Ia mengungkapkan bahwa PWON akan memulai tahap pertama penyelenggaraan hotel bintang empat lalu sebuah mall dalam IKN. Total nilainya hampir mencapai Rp2 triliun.

“Tahap pertama diharapkan selesai tahun 2025. Kita mulai di tempat awal tahun [2024]. Desain sedang digarap sudah ada hampir selesai.” pungkasnya.

Seperti diketahui,Anies Baswedan jelas-jelas menolak IKN. Alih-alih mendirikan IKN, Anies malah ingin merancang 40 kota setara DKI Jakarta. Dengan alasan keadilan dalam tiap kota Indonesia.

“Kita bangun 40 kota supaya beratus-ratus kabupaten/kota dalam sekitarnya mengambil bagian merasakan kemajuan,” sebut Anies.

Artikel Selanjutnya Timnas AMIN: Pembangunan 14 Daerah Perkotaan Lebih Murah dari IKN

SUMBER CNBC.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *