Jakarta – Holding BUMN Pertambangan MIND ID mengungkapkan bahwa hingga September 2024, perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Mata Uang Rupiah 27 triliun, dengan EBITDA mendekati Rupiah 39 triliun.
Direktur Portofolio serta Pembangunan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo berharap laba tahun ini dapat melampaui capaian dari laba bersih pada tahun sesudah itu yang mana tercatat Mata Uang Rupiah 27,5 triliun.
“Di perjalanan 2024 ini sampai dengan bulan Agustus ya, Agustus-September lah. Itu kita sudah ada mencatatkan laba 2024 sampai Agustus-September ini Simbol Rupiah 27 triliun,” kata Dilo di acara Industri Pertambangan Sebagai Penggerak Hilirisasi Menuju Indonesi Emas, dalam Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Ia menyebut, dari capaian kinerja keuangan perusahaan pada 2023 lalu, perusahaan memberikan partisipasi terdiri dari dividen untuk negara mencapai Mata Uang Rupiah 18,5 triliun. Hal ini, lanjutnya, menjadikan MIND ID sebagai penyumbang dividen terbesar kedua pasca Bank BRI.
“Jadi kalau kemarin Mata Uang Rupiah 18,5 triliun itu mungkin saja kita dividen nomor dua terbesar ya di dalam BUMN. Setelah BRI. Nah saya gak tahu nih nanti kebijakannya pemerintahan nih terhadap MIND ID ke laporan keuangan 2024 berapa. Kita siap menyokong pemerintah,” kata dia.
Ia berusaha mencapai untuk capaian laba bersih pada tahun 2024 ini dapat tembus Rupiah 30 triliun.
“Kita kalau tahun kemarin labanya Simbol Rupiah 27,5 (triliun), ini aja tahun ini udah Rupiah 27 (triliun) ya. Kita berharap untuk bisa saja tembus di Rupiah 30-an (triliun) sih,” tandasnya.
Next Article Profil Mantan Bos TaniHub Pamitra Wineka yang digunakan Jadi Komisaris MIND ID
Artikel ini disadur dari Sampai Q3 2024 Laba MIND ID Tembus Rp 27 Triliun
