Bahwa sesuai hasil pengecekan stok 11 komoditas yang dimaksud tergolong aman lalu stabil.
Ambon – Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Maluku menyatakan stok komoditas pangan tergolong aman dan juga stabil, setelahnya melakukan monitoring dan juga evaluasi stabilitas nilai sembako dalam Daerah Perkotaan Ambon mendekati Idul Fitri 2024.
Kebutuhan pokok rakyat yang tersebut diawasi serta dipantau, yakni komoditas beras, cabai, bawang putih, bawang merah, kedelai, telur ayam ras, daging ayam ras, daging sapi, gula pasir, minyak goreng lalu terigu.
“Bahwa sesuai hasil pengecekan stok 11 komoditas yang disebutkan tergolong aman serta stabil," kata Ketua Tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Maluku AKP Pieter Matahelumual, di Ambon, Kamis.
Dalam pengawasan tersebut, pasukan Satgas Pangan Polda Maluku mengaku menyoroti pergerakan tarif komponen pokok seperti beras, gula, minyak goreng, lalu daging.
Hal itu dikerjakan untuk mengidentifikasi peluang kenaikan atau penurunan biaya yang mana dapat berdampak signifikan bagi konsumen.
Ia mengatakan, secara umum di dalam Provinsi Maluku terbentuk kenaikan biaya barang keinginan pokok dan juga penting yang dimaksud dijual di berhadapan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), namun masih di batas wajar.
Dia juga menekankan pentingnya kerja serupa antara instansi terkait kemudian pengawasan yang mana ketat terhadap pelaku bidang usaha pada rangka merawat stabilitas harga jual substansi pokok.
Pieter menegaskan komitmen untuk melindungi kepentingan konsumen dan juga melakukan konfirmasi akses terhadap unsur pokok yang cukup serta terjangkau.
Tim Satgas Pangan Polda Maluku akan terus melakukan pemantauan juga evaluasi secara berkala guna meyakinkan stabilitas nilai tukar substansi pokok kekal terjaga demi kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, lokasi yang mana didatangi tim terdiri dari Satgas Pangan Maluku maupun Satgas Pangan Pusat berlangsung pada Pasar Mardika, Pasar Batu Merah, Indogrosir, Gema Rejeki/51, dan juga beberapa pusat perdagangan di Ambon.
Artikel ini disadur dari Satgas Pangan Polda Maluku menyatakan stok komoditas tergolong stabil