TEGALPOS.COM – Beredar video yang memperlihatkan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berada dalam asyik menyantap pop mie dalam sebuah warung. Pada video yang mana beredar itu, SBY menyantap pop mie rasa soto.
SBY makan pop mie ditemani sang anak yang mana juga ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selain AHY, tampak juga di video politikus Demokrat Andi Arief.
Video ini pun banyak mendapat komentar dari warganet pada laman sosial media Instagram. “Sehat trus pak jgn kbnyakan mie,” tulis salah satu pengguna Instagram, Akhir Pekan (28/1).
Baca Juga:
- Kunjungi Bali Bersama Selvi Ananda, Gibran Tenggak Jamu Tingkatkan Gairah Seksual
- Ditanya Dokter Tirta Contekan Saat Debat, Cak Imin Jawab Bulkonah: Cheat GTA?
- Balas Serangan Luhut, Tom Lembong Sebut Luhut serta Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran
Diduga SBY menyantap pop mie setelahnya melakukan kampanye akbar partai Demokrat pada Lumajang, Jawa Timur.
Pasca video SBY makan pop mie pada sebuah warung viral, anak SBY, AHY pada hari ini, Mingguan sarapan pagi bersatu Presiden Joko Widodo di area Yogyakarta.
Hal itu disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, menjawab pertanyaan wartawan mengenai kabar konferensi Presiden dengan AHY di dalam Yogyakarta, Hari Minggu pagi.
“Tadi pagi pada waktu sepedaan (bersepeda), Bapak Presiden bertemu dengan Mas AHY pada Alun-Alun Utara (Yogyakarta). Lanjut sama-sama ke (rumah makan) Gudeg Yu Djum di area tempat Wijilan untuk sarapan,” kata Ari Dwipayana seperti diambil dari Antara.
Ari Dwipayana tiada merinci detail pembicaraan Jokowi dengan AHY. Namun ia mengungkapkan pertemuan Jokowi dengan AHY membicarakan mulai hal yang digunakan ringan sampai dengan persoalan kebangsaan kemudian situasi perpolitikan dalam tanah air.
“Membicarakan mulai hal-hal yang dimaksud ringan-ringan sampai dengan persoalan kebangsaan kemudian situasi perpolitikan di tempat tanah air,” jelasnya.
Menurut Ari, kegiatan Presiden bertemu dengan tokoh-tokoh urusan politik adalah hal yang biasa. Terlebih rapat itu dijalankan di dalam hari libur, pada suasana informal yang tersebut santai, sambil sarapan.
“Menjalin komunikasi juga silaturahmi antartokoh politik, antartokoh bangsa sangat penting. Perlu didukung, apalagi untuk kebaikan lalu kemajuan bangsa. Karena persoalan bangsa bukan mampu diselesaikan sendiri, perlu semangat kolaborasi, kerja sebanding serta sinergi,” ujarnya.
Dia mengungkapkan rapat berlangsung selama 45 menit sambil sarapan pagi bersama.
“Setelah sekitar 45 menit sarapan, terus sama-sama balik menuju Gedung Agung. Sampai di area depan Gedung Agung, Mas AHY pamit pada Bapak Presiden untuk melanjutkan rencana berikutnya,” kata Ari.
SUMBER SUARA.COM