TEGALPOS.COM – Jumlah siswa baru sekolah dasar (SD) di dalam Korea Selatan diperkirakan anjlok mencapai kurang dari 400.000 anak untuk pertama kalinya pada tahun depan. Hal itu terjadi lantaran rendahnya bilangan kelahiran di area negara tersebut.
Meski Kementerian Dalam Negeri belum menyelesaikan penghitungan resminya, para ahli memperkirakan bahwa jumlah agregat siswa baru SD kelahiran 2017 akan turun di dalam bawah bilangan 400.000 pada tahun ajaran 2024.
Sebagai perbandingan, pada tahun ajaran 2023, jumlah keseluruhan siswa baru sekolah dasar yang lahir pada 2016 mencapai 401.752 anak, melampaui bilangan bulat 400.000.
Menurunnya total siswa baru pada tahun ajaran 2024 dapat dilihat dari total kelahiran yang mana mengecil pada 2017.
Menurut data Statistik Korea, jumlah agregat bayi baru lahir dalam Korea Selatan mengecil tajam dari 406.243 pada 2016 menjadi 357.771 pada 2017. Penurunan ini menyebabkan total bilangan bulat kelahiran turun dari 1.172 pada 2016 menjadi 1.052 pada 2017.
Diperkirakan bahwa jumlah keseluruhan siswa sekolah dasar di tempat Korea Selatan akan turun di dalam bawah 300.000 anak di waktu dekat, akibat total hitungan kelahiran telah lama turun pada bawah 1 persen pada 2018.
Jumlah bayi baru lahir pada 2020 juga berkurang mencapai 272.337 jiwa, hampir menembus bilangan 300.000 jiwa.
Penurunan jumlah total siswa yang signifikan dapat menyebabkan penutupan sekolah-sekolah secara nasional, teristimewa di tempat wilayah pinggiran yang digunakan berpenduduk jarang.
Kondisi ini dapat berdampak negatif pada kualitas sekolah di tempat wilayah tersebut, kemudian pada akhirnya turut berdampak pada keseluruhan sistem sekolah di area negara tersebut. (Antara/Yonhap-OANA)
SUMBER SUARA.COM
