Internasional

Singapura kirim pasukan bantu investigasi jembatan ambruk di Baltimore

252

Wilayah Moskow – Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura dan juga Otoritas Maritim kemudian Pelabuhan (MPA) telah dilakukan mengirimkan tim penyelidik ke Amerika Serikat untuk membantu penyelidikan tabrakan kapal kargo dengan jembatan di Pusat Kota Baltimore, Maryland, kata MPA.

"MPA telah lama menghubungi Markas Besar Penjaga Pantai Amerika Serikat (USGC) juga Kantor Keselamatan Laut Lembaga Keselamatan Transportasi Nasional, untuk menawarkan bantuan MPA sebagai administrasi bendera jika kapal terkait untuk menggalang penyelidikan."

"Penyelidik dari Biro Investigasi Keselamatan Transportasi serta MPA sedang melakukan perjalanan ke Baltimore, Maryland," kata MPA pada sebuah pernyataan pada Selasa (26/3).

MPA mengutip dari perusahaan pengelola kapal, Synergy Marine Pte Ltd, yang digunakan mengutarakan bahwa kapal yang dimaksud "mengalami kehilangan tenaga penggerak sesaat" tepat sebelum kejadian kemudian tidak ada mampu "mempertahankan arah yang mana diinginkan kemudian bertabrakan dengan jembatan Francis Scott Key."

MPA menambahkan bahwa kapal telah terjadi "menurunkan jangkarnya sebagai bagian dari prosedur darurat kapal sebelum menabrak jembatan.”

Seluruh awak kapal yang tersebut berjumlah 22 warga pada status selamat serta telah lama diketahui keberadaannya, lanjut pernyataan tersebut.

Pada Selasa, Jembatan Francis Scott Key runtuh pasca ditabrak oleh kapal kargo. Kapal kargo Dali sedang berlayar ke bawah bendera Singapura dari Baltimore ke ibu kota Sri Lanka, Kolombo, pada ketika kecelakaan terjadi, menurut laporan media AS.

Walikota Baltimore Brandon Scott mengumumkan keadaan darurat setempat selama 30 hari pasca insiden tersebut.

Pemimpin wilayah Maryland Wes Moore memaparkan para pejabat masih menyelidiki insiden yang disebutkan tetapi"tidak miliki bukti yang dapat dipercaya" bahwa tabrakan yang dimaksud merupakan bentuk serangan teror.

Setidaknya lima kendaraan, salah satunya tiga mobil penumpang juga sebuah truk semen, masih berada di dalam bawah air, menurut Kepala Pemadam Kebakaran Perkotaan Baltimore James Wallace.

Sekitar delapan grup penyelam sudah melakukan operasi pencarian kemudian penyelamatan, kata Wallace.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa sudah ada mengarahkan pemerintahannya untuk mengerahkan seluruh upaya untuk membuka kembali pelabuhan Baltimore serta memulai pembangunan kembali jembatan sesegera mungkin.

Ia pun memastikan, tidak ada ada indikasi tabrakan dengan jembatan yang disebutkan merupakan akibat kesengajaan.

Sumber: Sputnik

Foto yang mana diambil pada 26 Maret, 2024, ini memperlihatkan jembatan yang digunakan ambruk ke Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. ANTARA/Xinhua/Hu Yousong/tm

Artikel ini disadur dari Singapura kirim tim bantu investigasi jembatan ambruk di Baltimore

Exit mobile version