Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Spalletti nilai timnya lamban jadi factor kekalahan berhadapan dengan Spanyol

113
×

Spalletti nilai timnya lamban jadi factor kekalahan berhadapan dengan Spanyol

Sebarkan artikel ini

Ibukota – Pembimbing tim nasional Italia, Luciano Spalletti nilai timnya mendistribusikan bola begitu lamban sehingga bermetamorfosis menjadi faktor kekalahan melawan Spanyol.

Italia menghapus harapan untuk menyegel tiket ke sesi 16 besar usai dibungkam Spanyol dengan skor 0-1 di pertandingan kedua grup B Piala Eropa 2024 yang digunakan berlangsung di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman, hari terakhir pekan dini hari WIB.

“Kami lamban di malam hari ini. Itulah alasan utama kekalahan ini terjadi. Kami diperlukan menyelesaikan hambatan tetapi alasan utama kami berjuang adalah akibat kami (mendistribusikan bola) lamban,” ujar Luciano Spalletti diambil dari laman resmi Euro 2024, Jumat.

“Spanyol adalah pasukan yang dominan waktu malam ini juga kami tidaklah sanggup berubah menjadi kelompok tersebut. Mereka pantas meraih kemenangan pertandingan, kami tak pernah berada pada pertandingan selain 20 menit terakhir,” imbuh Spalletti.

Italia harus gigit jari usai Riccardo Calafiori salah mengantisipasi umpan silang dari penyerang Spanyol, Nico Williams pada menit ke-54. Gol bunuh diri dari Calafiori gagal disamakan oleh Jorginho juga kawan-kawan sehingga La Roja mengamankan tiga poin penuh.

Spalletti mengungkapkan bahwa Gli Azzurri harusnya bermain lebih tinggi tenang kemudian mendominasi tempo permainan seperti yang digunakan ditunjukkan pada pertandingan pertama pada waktu menghadapi Albania. Namun strategi yang digunakan sudah pernah diterapkan yang dimaksud kurang berjalan lancar dan juga Italia cuma mampu melakukan permainan dengan memanfaatkan umpan-umpan jarak jauh untuk membongkar pertahanan La Furia Roja.

“Kami harus melindungi penguasaan bola seperti yang sudah pernah kami lakukan dalam pertandingan sebelumnya. Kami harus mempertahankan bola juga mencoba memainkan sesuatu. Itulah satu-satunya cara untuk bermain,” ujar Spalletti.

Mantan instruktur tim Napoli yang dimaksud memuji permainan yang dimaksud ditunjukkan oleh anak asuh Luis de la Fuente yang mana mampu tampil dominan dengan menggunakan gaya permainan yang dimaksud begitu merepotkan lini bertahan Italia. Spalletti akan melakukan evaluasi agar lini bertahannya mampu lebih besar baik lagi mengantisipasi pergerakan-pergerakan pemain yang mana punya pola serangan seperti Spanyol.

“Semua penduduk akan senang meniru permainan Spanyol. Mereka telah terjadi memainkan sepakbola terbaik untuk waktu yang lama sekarang. Saya wajib mencoba juga berhasil menghasilkan pemain saya sadar betapa pentingnya pertandingan semacam ini, akibat apabila kami bertahan sangat di menghadapi kelompok seperti ini, pada akhirnya itu berubah jadi sangat sulit,” kata Spalletti.

Dengan kekalahan ini menyebabkan Italia pada masa kini menempati peringkat kedua grup B dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan. Sementara itu Spanyol menegaskan tiket ke fase 16 besar usai memuncaki klasemen sementara grup B dengan torehan enam poin dari dua pertandingan.

Artikel ini disadur dari Spalletti nilai timnya lamban jadi faktor kekalahan atas Spanyol

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *