Mataram – Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN berkolaborasi dengan Kemenkeu Satu menyokong bisnis mikro, kecil, dan juga menengah (UMKM) agar naik kelas dengan mengoptimalkan pengembangan pemasaran digital.
Direktur PKN STAN Evy Mulyani menyatakan UMKM berperan sebagai penyumbang hasil domestik bruto dan juga penyerap lapangan kerja yang dimaksud besar.
"Pengembangan lalu pemberdayaan UMKM merupakan salah satu upaya penguatan perekonomian nasional. Kegiatan pemberdayaan berubah menjadi inisiatif penting untuk mengantarkan UMKM naik kelas," ucapannya dalam Mataram, Jumat.
Pada 13 September 2024, PKN STAN berkolaborasi dengan Kemenkeu Satu menyelenggarakan kegiatan pengabdian terhadap warga bertaraf internasional dengan beberapa orang mitra perguruan tinggi, pemerintah daerah, perusahaan pelat merah, lembaga swasta juga internasional.
Acara bertajuk UMKM Inovatif Menuju Pemasaran Digital itu dihadiri oleh oleh 70 partisipan UMKM binaan Kantor Perwakilan Kemenkeu Provinsi Nusa Tenggara Barat lalu banyak partisipan dari Finlandia, Malaysia, Korea, Filipina, juga akademisi lokal.
Evy menuturkan UMKM adalah penyelamat perekonomian nasional pada waktu masa-masa sulit, seperti krisis moneter serta pandemi, sehingga wirausahawan UMKM layak disebut sebagai pahlawan ekonomi.
STAN memberikan pemahaman terkait pemasaran digital terhadap pelaku UMKM dalam Nusa Tenggara Barat agar UMKM siap menghadapi persaingan juga dinamika pangsa yang tersebut terus berubah.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, kemudian Menengah (Kemenkop UKM), jumlah agregat UMKM dalam Indonesi yang masuk ke pada habitat digital sebanyak 25,4 jt UMKM pada 2023 atau meningkat 21,38 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Barat Ratih Hapsari Kusumawardani mengemukakan roda sektor ekonomi Nusa Tenggara Barat digerakkan oleh UMKM.
Kehadiran Kementerian Keuangan memperkuat kesuksesan acara pemberdayaan UMKM melalui kegiatan perluasan akses pembiayaan, bantuan pemasaran, juga peningkatan kualitas produk.
Kreativitas serta pengembangan berubah jadi aspek penting yang tersebut harus dimiliki oleh para pelaku UMKM agar mampu menciptakan proposisi pelanggan unik pada produk-produk hasil usaha mereka.
Sinergi global melalui penguatan kerja mirip antar pemangku kepentingan, belajar praktik terbaik, kemudian perluasan jaringan industri menjadi kunci utama pada membantu UMKM naik kelas juga membuka dunia usaha Indonesia kian berdaya saing.
Artikel ini disadur dari STAN lakukan pemberdayaan UMKM agar naik kelas
