TEGALPOS.COM – DKI Jakarta (ANTARA) – Layanan roda dua terbaru PT Astra Honda Motor (AHM), Honda Stylo 160, masih menggunakan rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF), yang mana sempat bermasalah beberapa waktu lalu.
Pada peluncuran skuter matik (skutik) premium penuh gaya tersebut, di dalam kawasan Cikarang, Kota Bekasi, Jumat, Marketing Director PT AHM Oktavianus Dwi menjamin ketahanan eSAF yang mana digunakan Stylo 160 kemudian memberikan garansi khusus rangka selama lima tahun.
“Memang beberapa waktu lalu sempat ada beberapa kesulitan juga itu sudah ada berhasil kita atasi, kami terus melakukan pengembangan barang menjadi lebih tinggi baik juga semakin meyakinkan dengan komitmen kami memberikan garansi rangka lima tahun, jadi tidak ada perlu khawatir,” kata dia.
Baca juga: Honda luncurkan skutik premium Stylo 160, cek harganya
Oktavianus mengatakan, bahwa sesungguhnya eSAF miliki sejumlah kelebihan, beberapa dalam antaranya seperti bobotnya yang digunakan ringan untuk menghasilkan kendaraan lebih banyak lincah pada waktu bermanuver, dan juga mampu meredam getaran.
Walaupun bobotnya ringan, eSAF memiliki daya tahan yang dimaksud baik dikarenakan menggunakan komponen baja. eSAF juga diklaim lebih besar tahan defleksi atau pembengkokan pada waktu dikendarai. Hal ini dikarenakan profilnya yang tersebut lebih besar kuat juga kaku dibandingkan rangka konvensional underbone.
“Sebenarnya eSAF ini punya sejumlah kelebihan, oleh sebab itu ia ringan ini juga berhubungan dan juga berpengaruh pada efisiensi konsumsi komponen bakar,” jelas Oktavianus.
Sebelumnya, rangka eSAF sempat menjadi sorotan di area media sosial, dengan sejumlah konsumen membagikan video keluhannya berhadapan dengan kerusakan rangka tersebut.
Keluhan paling banyak adalah rangka keropos yang dimaksud terjadi pada beberapa skutik Honda, yakni Honda Scoopy, Honda BeAT, Honda Genio, juga Honda Vario 160.
Baca juga: Honda Stylo 160 sudah ada siap di area diler, berikut spesifikasinya
AHM menyatakan telah terjadi mengatasi hal tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan finite element method juga divalidasi secara pengujian aktual di area infrastruktur milik AHM, dapat dikatakan struktur rangka eSAF cukup kuat kemudian tidak ada mempunyai tempat kritis atau fatigue dengan stress load yang digunakan tinggi. Tegangan yang terjadi masih sangat di dalam bawah yield point (batas elastis) dari material rangka.
Untuk menghadirkan fakta yang tersebut berimbang, pihak peneliti juga melakukan penelitian terhadap motor konsumen. Berdasarkan hasil pemeriksaan memang benar ditemukan adanya karat pada bagian di rangka.
Namun, ditemukan bahwa bagian yang dimaksud dikarenakan tidak ada terlapisi coating dan juga lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup kotoran sehingga air sanggup tersumbat juga berpotensi menyebabkan udara lembap dalam sekitar rangka.
“Kami berazam bahwa Astra Honda Motor menjamin agar konsumen tak khawatir, kami yakin bahwa ini masih pilihan yang terbaik,” Oktavianus menambahkan.
Baca juga: Impresi berkendara dengan skutik retro-modern Honda Stylo 160
SUMBER ANTARANEWS.COM
