Otomotif

Suzuki Cappuccino diisukan lahir kembali dengan mesin mungil Toyota GR

13

DKI Jakarta (ANTARA) – Suzuki Cappuccino kemungkinan besar akan terlahir kembali setelahnya terbengkalai selama 26 tahun kemudian dibangun dengan bantuan Toyota lalu Daihatsu.

Bagi para penggemar mobil sport yang dimaksud kecil, ringan, juga menyenangkan, ini adalah kabar baik. Sebuah laporan tentang kemungkinan kebangkitan Cappuccino dari Negeri Matahari Terbit mengklaim bahwa model baru ini akan sedikit berbeda dari model aslinya, lapor Carscoops, hari terakhir pekan (21/5).

Jika Suzuki Cappuccino sebelumnya semata-mata dijual dengan mesin tiga silinder 657 cc turbocharged yang menggerakkan roda belakang, model baru ini dikabarkan akan menggunakan mesin tiga silinder 1,3 liter turbo yang menggerakkan roda belakang.

Baca juga: Toyota GR 86 baru dikabarkan dapatkan elektrifikasi 3 silinder turbo

Mengutip sumber khalayak dalam, mesin ini akan identik dengan mesin yang tersebut digunakan pada Toyota Starlet generasi terbaru.

Mobil ini kabarnya akan menjadi mesin yang tersebut berfokus pada reli yang bersaing di kelas Rally 4 bersatu Renault Clio dan juga Ford Fiesta.

Mesin 1.3-liter tiga silinder akan diturunkan dari mesin 1.6-liter turbo GR Yaris lalu GR Corolla, namun diperkecil serta dibatasi sekitar 150 hp.

Baca juga: Toyota Starlet diisukan akan "comeback" dengan tenaga listrik

Dikatakan bahwa Cappuccino akan menggunakan mesin ini oleh sebab itu Toyota tiada dapat menjustifikasi biaya pengembangannya secara eksklusif untuk Starlet baru.

Ada kemungkinan mesin tiga silinder yang mana sebanding ini juga dapat digunakan pada mobil sport entry-level baru dari Toyota dan juga versi baru dari Daihatsu Copen yang populer.

Cappuccino yang mana baru dikabarkan mempunyai panjang sekitar 4.000 mm, lebar 1.700 mm, serta membesar 1.230 mm, dengan jarak sumbu roda 2.480 mm.

Baca juga: Suzuki dikabarkan garap minivan listrik

Sebagai kendaraan dengan dua tempat duduk terbuka, ukurannya yang mana ringkas juga menjanjikan bobot yang ringan, dengan berat sekitar 1.100 kg.

Para penggemar akan senang mendengar bahwa Suzuki berniat untuk menawarkannya dengan pilihan antara transmisi manual enam percepatan serta otomatis delapan percepatan.

Jika Cappuccino baru benar-benar diluncurkan, maka mobil ini akan mulai dipasarkan pada tahun 2027.

Baca juga: Bawa lini hybrid, Suzuki sapa warga Jawa Barat dalam GIIAS Bandung 2023

Suzuki Cappuccino yang asli dibuat antara tahun 1991 juga 1998 serta dijual sebagai mobil Kei (Kei Car) di dalam Jepang, oleh lantaran itu mobil ini memiliki mesin kecil 657 cc.

Mobil ini ditawarkan dengan transmisi manual lima percepatan atau otomatis 3 percepatan serta versi flagship-nya memiliki tenaga sebesar 63 hp, yang dimaksud berarti model baru ini dapat mempunyai tenaga hampir tiga kali lipat lebih lanjut besar.

Baca juga: Jawab permintaan pelanggan, Suzuki boyong hybrid di dalam GIIAS Semarang 2023

Artikel ini disadur dari Suzuki Cappuccino diisukan lahir kembali dengan mesin mungil Toyota GR

Exit mobile version