Scroll untuk baca artikel
Berita

Telak! Anies Sebut Manfaat IKN Hanya Dirasakan Aparat Negara

551
×

Telak! Anies Sebut Manfaat IKN Hanya Dirasakan Aparat Negara

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Capres nomor urut 1, Anies Baswedan kembali melemparkan kritik terkait penyelenggaraan Ibu Daerah Perkotaan Negara atau IKN Nusantara. Menurutnya, pengerjaan itu manfaatnya hanya saja dirasakan oleh aparatur negara.

Dalam forum Conference on Indonesian Foreign Policy 2023 di tempat Hotel Grand Sahid, Ibukota Indonesia Pusat, Hari Sabtu (2/12/2023), Anies Baswedan berkelakar apakah para Duta Besar bersedia memindahkan kantornya ke IKN.

“Mungkin tanya identik para Dubes (Duta Besar) juga di area sini. Ada rencana pindahin kantor embassy-nya atau nggak ya?” ujar Anies diiringi tawa hadirin di area lokasi.

Anies kemudian berbicara terkait kegunaan IKN bagi publik. Menurutnya kegunaan IKN hanya sekali dirasakan oleh aparatur negara. Rakyat Indonesia, kata Anies, lebih tinggi butuh pelayanan lainnya seperti kondisi tubuh lalu pendidikan.

“Kalau kami lihat faedah dari sarana kebugaran itu akan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, tetapi kalau di dalam di tempat ini (IKN), dirasakan oleh aparat negara yang tersebut nanti bekerja untuk negara,” ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Ibukota Indonesia itu mengatakan, pengerjaan IKN belum terlalu penting selama pemenuhan keinginan dasar masyaraka belum merata.

Anies berujar, warga Indonesia tambahan memerlukan upaya kesetaraan pembangunan, khususnya pada infrastruktur mendasar, seperti sarana kebugaran serta pendidikan.

Oleh lantaran itu, ia memprioritaskan penyelenggaraan paling mendasar supaya sanggup dirasakan oleh semua rakyat di area Indonesia.

“Nampaknya, itu yang tersebut harus kami prioritaskan. Jadi, kalau saya mengamati konteksnya internasional, maka dukungan internasional tambahan baik untuk memulai pembangunan prasarana kondisi tubuh yang mana baik di tempat seluruh Indonesia,” tambahnya.

Kaji Ulang UU IKN

Suasana pembangunan kawasan Ibu Perkotaan Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Hari Jumat (22/9/2023). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa]
Suasana konstruksi kawasan Ibu Perkotaan Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Hari Jumat (22/9/2023). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa]

Sebelumnya, Anies mengaku akan mengkaji ulang Undang-Undang IKN. Baginya, sampai sekarang IKN masih berada pada DKI Jakarta.

“Kalau kata undang-undang, hari ini ibu kotanya masih Jakarta, dan juga menurut Undang-Undang, nantinya akan pindah ke Nusantara. Betul? Nanti saya lihat, kalau saya terpilih, kita akan kaji ulang itu semua,” kata Anies pada acara Desak Anies, Bandung, Rabu (29/11/2023).

Anies mengungkapkan pihaknya lebih banyak memprioritaskan untuk melalukan penyelenggaraan di area daerah-daerah yang masih tertinggal.

“Kenapa kami meninjau lebih tinggi penting memulai pembangunan tempat-tempat yang hari ini tertinggal? Supaya merek punya pertumbuhan perekonomian yang tersebut baik, kualitas sumber daya yang dimaksud baik. Jadi tidak hanya saja satu tempat,” jelas Anies.

Sebaliknya, Anies menyatakan Pulau Kalimantan lebih tinggi membutuhkan penyelenggaraan jalan tol, rel kereta hingga perkembangan akses jalan.

“Bagaimana dengan Kalimantan? Jadi penyelenggaraan ini yang mana menarik adalah yang digunakan penting diteruskan itu adalah penyelenggaraan jalan tol-nya, pengerjaan rel kereta apanya, itu penunjang yang digunakan harus dibangun terus dalam Kalimantan supaya antar kota itu terjadi konetivitas,” ujar Anies.

SUMBER SUARA.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *