Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Temui Sekjen ITU, Menkominfo Upayakan Pengaplikasian Slot Orbit Satelit CAKRA-1

339
×

Temui Sekjen ITU, Menkominfo Upayakan Pengaplikasian Slot Orbit Satelit CAKRA-1

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Menteri Komunikasi dan juga Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi baru cuma melakukan rapat dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU) Doreen Bogdan-Martin dan juga Direktur Biro Radio Komunikasi ITU Mario Maniewicz.

Pertemuan dengan organisasi telekomunikasi internasional itu diadakan untuk mengeksplorasi upaya percepatan penyelesaian pembahasan dokumen pemanfaatan slot orbit (filling) satelit maritim CAKRA-1.

Budi Arie menjelaskan kalau hal ini ditujukan sebagai upaya otoritas Indonesia untuk mengoptimalkan satelit pada memantau sumber daya maritim nasional.

“Tentang concern Indonesia melakukan perubahan fundamental digital. Kita perlu mendapatkan dukungan dari lembaga internasional. ITU berikrar untuk terus membantu Indonesia di melakukan perubahan digital,” kata beliau usai konferensi bilateral dengan ITU di area sela penyelenggaraan Mobile World Congress 2024 di Fira Gran Via, Barcelona, Spanyol, Rabu (28/02/2024).

Menkominfo menyatakan, salah satu bentuk dukungan yang diharapkan sebagai pengajuan filling satelit CAKRA-1 yang tersebut akan digunakan untuk memantau kondisi maritim Indonesia oleh Kementerian Kelautan kemudian Perikanan. 

“Indonesia memohonkan bantuan ITU untuk mempercepat proses evaluasi serta publikasi satelit CAKRA-1 tersebut, agar sesuai dengan jadwal peluncuran CAKRA-1 yang tersebut ditargetkan pada akhir Juni 2024,” sambung dia.

Budi Arie menjelaskan, satelit CAKRA-1 adalah Satelit Low Earth Orbit (LEO) yang tersebut akan dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti nelayan dan juga perikanan. Ia menekankan terobosan teknologi satelit perlu dioptimalkan untuk mengupayakan pembangunan sektor maritim nasional.

“Kita ini negara kepulauan, laut kita luas sehingga memang sebenarnya memerlukan sarana kemudian infrastruktur komunikasi berbasis satelit. Akan di-follow up lagi,” imbuhnya.

Pembahasan mengenai filing satelit dengan ITU merupakan langkah administratif yang dimaksud diperlukan sesuai dengan prosedur standar ITU agar satelit KKP bisa jadi diresmikan juga terproteksi. Kementerian Kominfo berupaya membantu peluncuran CAKRA-1 dijadwalkan pada 28 Juni 2024.

Satelit CAKRA akan terdiri dari beberapa unit satelit serta secara teknis akan dibahas di pertemuan Kementerian Kominfo dengan ITU selanjutnya.

Dalam rapat tersebut, Sekjen ITU Doreen Bogdan-Martin juga mengajukan permohonan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Telecommunication Development Conference (WTDC) Tahun 2025 yang tersebut akan dihadiri sekitar kurang lebih tinggi 1.200 orang. 

“Termasuk juga memohon Indonesia menjadi tuan rumah World Telecommunication Development Conference 2025. Nanti kita rapatkan dulu,” jelas Budi Arie.

SUMBER SUARA.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *