Scroll untuk baca artikel
Berita

Terekam Kamera, Detik-detik Masjid Khalid bin al-Walid pada Gaza Hancur Dibombadir Israel

665
×

Terekam Kamera, Detik-detik Masjid Khalid bin al-Walid pada Gaza Hancur Dibombadir Israel

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Sebuah video beredar pada media sosial, memperlihatkan aksi Israel menghancurkan sebuah masjid di tempat Jalur Gaza. Hanya sepersekian detik, serangan udara Israel menghancurkan Masjid Khalid bin al-Walid.

Video yang mana diunggah oleh akun X @gazanotice berdurasi sekitar 11 detik. Terlihat pada video kondisi masjid awalnya masih berdiri kokoh di tempat siang hari.

Tepat pada detik ke-6, serangan udara menyasar tepat ke arah masjid. Kerasnya serangan hal tersebut hingga menyebabkan kamera yang nampaknya seperti CCTV langsung berubah posisi.

Namun sebelumnya kamera sempat menangkap betapa dashyatnya serangan yang dilaksanakan Israel terhadap masjid tersebut.

Khalid bin Al-Walid menjadi satu dari sekian masjid yang tersebut turut menjadi sasaran keganasan Israel.

Kantor Media di dalam Gaza melaporkan pada Senin (6/11/2023), sebanyak 192 masjid pada Jalur Gaza rusak hingga hancur parah akibat serangan Israel.

“Akibat agresi Israel, 192 masjid sudah pernah rusak, termasuk 56 masjid yang dimaksud hancur total, selain menargetkan tiga gereja,” kata juru bicara Salama Marouf dalam sebuah konferensi pers di area Kota Gaza.

Dari serangan yang kata Marouf, 192 prasarana medis kemudian layanan kesehatan juga rusak, serta 32 ambulans hancur. Kemudian 113 lembaga kesehatan juga mengalami kerusakan parah.

Selain itu, sebanyak 16 rumah sakit juga 32 pusat kesehatan tiada dapat digunakan.

Kemudian sekitar 222 ribu unit tempat tinggal juga terkena dampak serangan Israel, dengan 10 ribu bangunan hancur total kemudian 40 ribu unit tempat tinggal hancur akibat pendudukan, kata Marouf.

1 Orang Tewas per 10 Menit

Sebelumnya Badan Pemulihan lalu Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebutkan serangan Israel rata-rata menewaskan satu orang anak Palestina setiap 10 menit, selama sebulan terakhir dalam Gaza.

“Rata-rata, pribadi anak terbunuh juga dua lainnya terluka setiap 10 menit selama perang berlangsung,” tulis UNRWA dalam pernyataan yang diunggah di tempat X seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/11/2023).

Dia juga menyampaikan melindungi warga sipil merupakan kewajiban bersama yang tersebut harus dilakukan.

“Melindungi warga sipil dalam konflik bukanlah sebuah cita-cita; itu adalah kewajiban kemudian komitmen untuk kemanusiaan kita bersama,” katanya menambahkan.

UNRWA merupakan badan PBB utama yang dimaksud beroperasi dalam Jalur Gaza, dimana sekolah-sekolah merek saat ini menampung sekitar 670 ribu warga Palestina yang tersebut mengungsi menyelamatkan diri dari serangan Israel yang digunakan tanpa henti.

SUMBER SUARA.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *