TEGALPOS.COM – Jakarta (ANTARA) – Tesla Cybertruck kembali menjadi perbincangan hangat para penggemar otomotif, sebabnya di sebuah laporan baru-baru ini menyebutkan bahwa Cybertruck terbaru dikirimkan tanpa penutup roda aerodinamis.
Kasus itu disebabkan, desain penutup roda aerodinamis Tesla Cybertruck dikabarkan dapat merusak kondisi ban akibat desain dari sudut penutup roda tersebut.
Arena Ev, Hari Jumat (2/2), mengabarkan bahwa walaupun ban Tesla Cybertruck mempunyai lekukan yang dimaksud menampung tujuh sudut lancip di dalam bagian penutupnya, ban yang disebutkan akan tetap memperlihatkan bergesekan dengan dinding sampingnya. Ketika ban bersentuhan dengan jalan, ban akan berubah bentuk sehingga menyentuh penutup.
Baca juga: Simak 8 layanan menarik mobil listrik Tesla Cybertruck
Penutup roda aerodinamis Tesla Cybertruck diklaim dapat meningkatkan efisiensi aerodinamis hingga 5-10 persen. Namun, rem cakram masih memerlukan pendinginan sehingga terdapat celah kecil antara penutup kemudian ban agar udara dapat masuk kemudian mendinginkan cakram.
Selama pengujian awal, Tesla menemukan celahnya terlalu besar serta terkadang penutup roda terlepas ketika Cybertruck itu dipacu di kecepatan tinggi. Namun, dengan mempersempit celahnya, ban akan bersentuhan secara langsung dengan penutupnya sehingga mengakibatkan keausan yang digunakan parah.
Tesla sudah pernah mengakui permasalahan itu juga akan mendesain ulang penutup roda. Sementara itu, untuk mengatasi kejadian itu, terdapat dua solusi yakni cukup lepaskan penutup roda untuk menghindari kecacatan ban yang tersebut tidaklah diinginkan.
Cara kedua kurang pasti berhasil, namun, sangat lebih lanjut sederhana, yakni dengan melakukan pompa ban sedikit lebih tinggi berbagai sehingga dinding samping tiada terlalu berubah bentuk pada waktu bersentuhan dengan jalan.
Baca juga: Tesla Cybertruck diklaim miliki kapasitas derek 5.000 kg
Baca juga: Deret kendaraan listrik canggih yang digunakan diproyeksikan hadir tahun depan
Baca juga: Sesuai rencana, truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter akan datang rilis 2024
SUMBER ANTARANEWS.COM