Berita

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

551

TEGALPOS.COM – Padang – Sebanyak 6 pendaki yang mana terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat berhasil dievakuasi. Hal yang disebutkan disampaikan Kepala Kantor SAR Kelas A Daerah Perkotaan Padang Abdul Malik.

“Sebanyak 6 orang sudah pernah kami evakuasi pada pukul 18.00 WIB,” katanya ketika diwawancarai awak media di tempat Pos Pesanggrahan Gunung Marapi, Senin, 4 Desember 2023.

Abdul menjelaskan, 3 dari 6 orang yang dimaksud sudah pernah di keadaan meninggal dunia. Sementara itu 3 orang lainnya di keadaan kritis atau kode merah. “Para pendaki telah terjadi dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar Daerah Perkotaan Bukittinggi,” katanya.

Kemudian untuk identitas para pendaki belum diketahui. Sebab masih pada proses identifikasi oleh pihak DVI Polda Sumbar. ” Identitas silakan tanyakan ke DVI Polda Sumbar,” ucapnya.

Abdul juga menerangkan, masih ada 8 orang para pendaki lagi yang dimaksud masih di tahap evakuasi. Delapan orang yang disebutkan berada di tempat kawasan Puncak. “Tim kesusahan melakukan evakuasi 8 orang yang dimaksud sebab erupsi masih berlangsung setiap 15 menit,” kata Abdul.

“Mereka telah kami temukan posisinya, tapi erupsi ini sulit menjangkau nya. Sehingga belum mampu dievakuasi ke bawah,” katanya.

Selain itu, masih ada 12 orang lagi yang mana masih belum ditemukan. Dugaan dari kelompok gabungan di area lapangan, kedudukan pendaki yang dimaksud berada di dalam sekitar puncak. “Kami terus melakukan pencarian lalu berupaya semaksimal mungkin,” ujarnya.

Hingga ketika ini, kata Abdul Malik, korban yang tersebut berhasil dievakuasi sebanyak 55 orang dari total pendaki 75 orang yang mana terdata pada website BKSDA Sumbar. “Kami masih berpatokan dengan data BKSDA untuk jumlah total pendaki,” katanya.

Dari pantaun Tempo, pendaki yang mana selamat berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar Pusat Kota Bukittinggi pada Mulai Pekan 4 Desember 2023 pukul 15.30 WIB.

Pilihan Editor: Jokowi Pertanyakan Kepentingan Agus Rahardjo Singgung tentang Intervensi KPK

SUMBER TEMPO.CO

Exit mobile version