Berita

Tim Verifikasi Proklim DKI evaluasi kunjungan pada RW 16 Tomang

48

Kalau mampu seluruh warga yang dimaksud memanfaatkan lahan pekarangan memiliki tujuan yakni selain untuk menambah keasrian lingkungan juga bermanfaat buat masyarakat

Jakarta – Tim Verifikasi Lapangan  Program Kampung Iklim (Proklim) DKI Ibukota mengevaluasi kunjungan di lingkungan RW 16 Tomang, Grogol Petamburan, DKI Jakarta Barat, Jumat.

Ketua Tim Verifikasi Lapangan Proklim tingkat DKI Jakarta, Ria Lantasih menyebut  evaluasi yang disebutkan bertujuan untuk mengetahui kegiatan  warga di dalam bidang adaptasi dan juga mitigasi sebagai upaya pengendalian dampak pembaharuan iklim.

"Secara umum telah berjalan baik, misalnya diperkenalkan Bank Sampah,  pemilahan sampah organik dan juga non organik, ketersediaan tempat pengolahan sampah 3R (reduce, reuse, dan recycle) dan juga pemanfaatan sampah daur ulang," kata Ria pada Jakarta, Jumat.

Namun, pihaknya juga memberikan beberapa jumlah catatan evaluasi pada kunjungan Verlap Proklim ke RW 16 Tomang tersebut.

"Yang perlu dilengkapi itu pemanfaatan lahan pekarangan rumah. Kalau bisa jadi seluruh warga yang digunakan memanfaatkan lahan pekarangan memiliki tujuan yakni selain menambah keasrian lingkungan juga bermanfaat buat masyarakat," tutur Ria.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Ibukota Indonesia Barat, Ahmad Hariadi mengatakan  tiga RW ke DKI Jakarta Barat terlibat di penilaian inisiatif kampung iklim (Proklim) tingkat DKI Ibukota Indonesia Tahun 2024.

"RW 16 Tomang-Grogol Petamburan, RW 07 Sukabumi Selatan, serta RW 02 Kelapa Dua-Kebon Jeruk," kata  Hariadi.

Menurut Hariadi dari pembuktian data-data di lapangan oleh pihak RW 16 secara adaptasi Proklim, RW 16 telah melengkapi dengan konsep pertanian perkotaan (urban farming).

"Untuk ketahanan pangan, juga ada penyertaan pohon produktif lalu pelindung," kata dia.

Selain itu, Hariadi mengamati adanya kreativitas warga menciptakan kolam gizi merupakan akuarium galon.

"Warga juga dituntut kreatif menciptakan kolam gizi berisi ikan nila atau mujair yang mana dirangkai dengan tanaman," lanjut dia.

Adapun Ketua RW 16 Tomang, Sofyan menuturkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan parameter-parameter pada penilaian acara kampung iklim, seperti kelembapan, adaptasi dan juga mitigasi pembaharuan iklim.

"Sudah lengkap semua, mulai penghijauan, kolam gizi, hidroponik, pengolahan sampah juga sebagainya. Proklim itu sudah ada diterapkan pada 9 RT di lingkungan RW 16," katanya.

Artikel ini disadur dari Tim Verifikasi Proklim DKI evaluasi kunjungan di RW 16 Tomang

Exit mobile version