Transplantasi 5.000 Bibit Terumbu Karang kemudian Beach Clean Up Jadi Kegiatan Estafet Peduli Bumi Asuransi Astra di tempat Samalona

TEGALPOS.COM – Aspirasi Estafet Peduli Bumi (EPB) adalah rangkaian kegiatan berkelanjutan yang digunakan diinisiasi Asuransi Astra–bagian dari PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan nasional yang tersebut miliki 272 anak usaha, antara lain sektor otomotif, layanan pembiayaan, serta asuransi–sejak 2022.

Dalam menjalankan misinya, Asuransi Astra mengusung pada keempat pilar, antara lain pilar pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, kemudian kewirausahaan.

Kegiatan Estaft Peduli Bumi atau EPB telah terjadi berhasil menjalankan upaya sustainability serta menyebarkan kebermanfaatannya bagi rakyat dan juga lingkungan sekitar dalam 10 kota. Yaitu Medan, Semarang, DKI Jakarta, Balikpapan, Makassar, Denpasar, Sumba, Cianjur, Surabaya, Malang, dan juga Palangka Raya serta akan terus berlanjut ke berbagai kota lainya di dalam Tanah Air.

Dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra sebagaimana diterima Suara.com, sekarang EPB kembali hadir menyebarkan peace of mind juga kebaikan yang berdampak positif secara berkelanjutan bagi publik dan juga lingkungan sekitar, aspirasi Estafet Peduli Bumi pada masa kini melanjutkan misinya dalam Pulau Salamona, Makassar.

Aspirasi kali ini memberikan perhatian lebih banyak pada kawasan perairan sebagai bukti keberhasilan Asuransi Astra pada melanjutkan partisipasi nyata melalui transplantasi 2.000 bibit terumbu karang yang dimaksud berhasil berkembang dengan baik hingga pada waktu ini pada Pulau Kodingareng Keke pada 2022.

Di tahun berikutnya, 2023, bergeser sedikit ke lokasi baru guna pelestarian laut menyebar dengan merata lalu baik, tepatnya di dalam Pulau Salamona, aspirasi diwujudkan dengan melakukan transplantasi 5.000 terumbu karang yang tersebut berkolaborasi dengan Dolphin Diving Club, komunitas penyelam yang dimaksud turut bergerak melestarikan lingkungan.

Transplantasi terumbu karang merupakan salah satu upaya rehabilitasi terumbu karang guna dapat menjadi solusi untuk pemulihan kembali terumbu karang yang sudah rusak kemudian menciptakan habitat baru. Sehingga dapat menggalang ekosistem perikanan dalam laut untuk berlindung, mengalami perkembangan biak, lalu mencari makan biota laut dan juga menghindari terjadinya erosi juga kerusakan lingkungan melalui fungsinya sebagai pemecah ombak. Terumbu karang juga dapat menyebabkan dampak positif bagi perekonomian warga baik yang dimaksud berprofesi sebagai nelayan maupun yang tinggal di dalam pulau melalui daya tarik pariwisata.

Selanjutnya, di mengoptimalkan pengupayaan misinya menjaga kelestarian dan juga ekosistem laut, Asuransi Astra berkolaborasi dengan MallSampah, layanan jual beli hingga daur ulang sekaligus edukasi sampah serta lingkungan yang tersebut berbasis aplikasi, melakukan pembersihan sampah plastik sekitar pesisir pantai.

Kumpulan sampah plastik tadi dipilih dan juga diolah kembali sehingga dapat dijadikan barang bermanfaat layak pakai. Pembersihan kawasan pesisir terhadap sampah plastik ini diadakan guna melindungi garis pantai guna terhindar dari pencemaran juga melakukan konfirmasi kesejahteraan keberadaan di area Bumi dan juga menghadirkan warga untuk memulai aksi kolektif sampah juga melakukan daur ulang.

“Terkadang warga melewatkan fakta bahwa Bumi ini terdiri dari daratan lalu perairan. Kebanyakan dari kita semata-mata fokus menjaga lalu merawat lingkungan sekitar yang mana berada di tempat daratan namun melupakan kawasan perairan yang tidak ada kalah penting ini. Seperti terumbu karang jikalau rusak atau hancur akan membahayakan para penduduk pesisir dari ombak juga badai juga memberhentikan hidup makhluk laut yang digunakan kehilangan tempat tinggal lalu sumber makanan. Ditambah dengan sampah plastik di tempat pesisir yang dimaksud kemudian lambat laun akan berada di tempat laut serta mencemarinya,” papar Christopher Pangestu, President Director Asuransi Astra, pasca penyerahan simbolis bibit terumbu karang terhadap pemerintah setempat.

“Aspirasi Estafet Peduli Bumi pada Makassar yang kedua kalinya ini harapannya dapat memantapkan kesadaran bagi berbagai pihak, mulai dari kesadaran pribadi hingga menyokong adanya kolaborasi Pentahelix yang tersebut kolektif supaya terus dapat merawat kawasan laut kemudian pesisirnya agar bebas dari polusi plastik dan juga polutan lain yang digunakan mengganggu lingkungan juga menciptakan kerugian penting di dalam kemudian hari,” lanjutnya.

Apa yang disampaikan Christopher Pangestu selaras dengan catatan Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan juga Ruang Laut (PKRL), Kementerian Kelautan kemudian Perikanan (KKP) tentang luas terumbu karang di dalam perairan Indonesia ketika ini mencapai 2,5 jt hektare dengan total spesies mencapai 569 spesies.

Namun sayangnya, sekitar 33,82 persen di area antaranya mengalami kehancuran atau pada kondisi kurang baik. Asuransi Astra menyadari hal ini juga mengetahui pentingnya menjaga Bumi, baik dari sisi daratan hingga perairan guna menegaskan bahwa Bumi benar-benar nyaman lalu aman untuk ditinggali.

Rangkaian kegiatan Estafet Peduli Bumi diwujudkan guna menyejahterakan Indonesia melalui program-program yang mana berkesinambungan dengan mempertimbangkan berbagai aspek untuk menyejahterakan Bumi lalu aspek keberadaan dalam dalamnya demi konstruksi berkelanjutan bersama.

Hal ini sejalan dengan misi keempat Asuransi Astra yakni, menjadi warga usaha yang mana melaksanakan tanggung jawab sosial juga menjalankan lingkungan hidup secara berkesinambungan. Asuransi Astra akan terus berkontribusi di dalam kota-kota selanjutnya guna memberikan dampak berkelanjutan demi memberikan peace of mind bagi jutaan rakyat Indonesia.