TEGALPOS.COM – Jakarta – Pelayanan BPJS dinilai masih belum maksimal. Lantas apa penyebabnya?
Wakil Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto mengungkapkan pembiayaan masih menjadi kendala pada meningkatkan layanan BPJS lalu kurang lebih besar membutuhkan dana hingga Rp170 Triliun. Selain itu, redistribusi kontestan JKN yang tersebut masih tidaklah merata. Lalu seperti apa solusi yang mana ditawarkan?
Selengkapnya saksikan Safrina Nasution sama-sama Wakil Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto lalu Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Iing Ichsan Hanafi dalam Proyek Profit CNBC Indonesia, Rabu (28/02/2024).
SUMBER CNBC.COM