Berita

Walau Keresahan Pasar Mereda, IHSG Dibuka Melemah Rapat

14

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis pada pengaktifan perdagangan hari ini, setelahnya mencatatkan data kenaikan selama tiga hari beruntun.

Berdasarkan data Refinitiv pada Selasa (25/6/2024) Angka Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat 6.874,87, melemah 0,02% dibandingkan penutupan kemarin.

IHSG dibuka melemah kala kegelisahan mengenai anggaran pemerintahan baru mereda setelah Konferensi Pers terkait Kondisi Fundamental Sektor Bisnis Terkini kemudian Rencana Anggaran Pendapatan kemudian Belanja Negara (RAPBN) 2025 di dalam Kantor Pusat Ditjen Pajak, DKI Jakarta yang tersebut menghadirkan Menteri Koordinator Lingkup Perekonomian Airlangga Hartarto, ⁠Menteri Keuangan Sri Mulyani juga Anggota Lingkup Keuangan Tim Gugus Tindakan Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono digelar.

Airlangga, Sri Mulyani, serta Thomas memberikan pernyataan yang digunakan menenangkan bursa hingga akhirnya rupiah dapat tambahan stabil kemarin.

Dalam konferensi pers itu, baik pemerintah maupun regu Prabowo menegaskan jikalau pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka akan masih menjalankan APBN 2025 secara prudent, satu di antaranya dengan terus menetapkan ambang defisit maksimal 3% dari Barang Domestik Bruto (PDB) dan juga rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 60%.

Pernyataan ini menjawab kegelisahan banyak pihak jikalau belanja pemerintahan Prabowo akan menimbulkan defisit ke melawan 3% juga rasio utang mendekati 60%.

Sri Mulyani juga menegaskan bahwa komunikasi antara pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pasukan sinkronisasi Presiden terpilih Prabowo Subianto berjalan baik.

Dia memverifikasi acara unggulan Prabowo seperti makan bergizi gratis sudah ada masuk pada rancangan APBN 2025 serta tiada akan memproduksi defisit APBN membengkak. APBN 2024 akan dijaga defisit ke bawah 3% Pendapatan Domestik Bruto kemudian komitmen itu akan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo.

Sementara itu, Thomas Djiwandono juga menegaskan pemerintah presiden terpilih akan patuh terhadap batasan defisit di APBN serta berkom

CNBC INDONESIA RESEARCH

Artikel ini disadur dari Walau Kekhawatiran Pasar Mereda, IHSG Dibuka Melemah Tipis

Exit mobile version